REMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Komunitas Rumah Baca Pamotan mengadakan kegiatan menyantuni anak yatim dan pentas seni keroncong. Acara digelar di depan sekretariat Komunitas Rumah Baca, Dukuh Palan Desa/Kecamatan Pamotan, dimeriahkan oleh sajian pembacaan puisi bertema kepahlawanan.
Suhadi, ketua komunitas, mengatakan kegiatan yang bertemakan ‘Dengan Semangat Hari Pahlawan Nasional, Mari Tingkatkan Kecintaan Kita terhadap Kesenian Tradisional dan Penyantunan terhadap Anak Yatim’, berlatar belakang menafsirkan bagaimana mengisi hari pahlawan dengan kegiatan membangkitkan jiwa kepahlawanan khususnya bagi kaum muda. “Seperti peduli terhadap anak yatim dan kesenian tradisional,” terangnya, Senin Sore (10/11)
Ia mengatakan, untuk santunan, diberikan kepada puluhan anak yatim dan kaum duafa yang memang perlu diperhatikan terkait kesehatannya, pendidikan dan masa depannya. Setelah mendapatkan perhatian tersebut, diharapkan di masa depan mereka mampu memberikan sumbangsih yang positif terhadap masyarakat.
“Kepedulian kami maksudkan sebagai interpretasi jiwa kepahlawanan. Dana santunan diperoleh dari donasi baik perseorangan maupun perusaahaan sebanyak 4 jutaan ruiah,” tuturnya.
Sambung Suhadi, korelasi antara kepedulian seni tradisi dan jiwa kepahlawanan tak lain adalah cinta terhadap produk kesenian tradisional sekaligus sebagai upaya melestarikan hasil kreatifitas anak negri sendiri. Terlebih, kesenian asli nusantara ini memiliki unsur historis dan semangat nasionalisme.
“Salah satunya yang memenuhi unsur tersebut adalah musik keroncong,” ungkapnya.
Ditambahkannya, komunitasnya yang berdiri sejak 1 Juni 2013 didasari rendahnya minat baca waga setempat yang tegolong rendah. Namun sekarang sudah cukup baik, terbukti selama hampir setahun ini jumlah peminjam telah mencapai 500 orang.
“Selain melayani peminjaman buku, komunitas kami juga melayani baca di tempat, diskusi, menulis dan lain sebagainya,” mbuhnya. (hsn/ano)
Sumber: http://kabar17.com/2014/11/peringati-hari-pahlawan-komunitas-baca-pamotan-santuni-anak-yatim/
Suhadi, ketua komunitas, mengatakan kegiatan yang bertemakan ‘Dengan Semangat Hari Pahlawan Nasional, Mari Tingkatkan Kecintaan Kita terhadap Kesenian Tradisional dan Penyantunan terhadap Anak Yatim’, berlatar belakang menafsirkan bagaimana mengisi hari pahlawan dengan kegiatan membangkitkan jiwa kepahlawanan khususnya bagi kaum muda. “Seperti peduli terhadap anak yatim dan kesenian tradisional,” terangnya, Senin Sore (10/11)
Ia mengatakan, untuk santunan, diberikan kepada puluhan anak yatim dan kaum duafa yang memang perlu diperhatikan terkait kesehatannya, pendidikan dan masa depannya. Setelah mendapatkan perhatian tersebut, diharapkan di masa depan mereka mampu memberikan sumbangsih yang positif terhadap masyarakat.
“Kepedulian kami maksudkan sebagai interpretasi jiwa kepahlawanan. Dana santunan diperoleh dari donasi baik perseorangan maupun perusaahaan sebanyak 4 jutaan ruiah,” tuturnya.
Sambung Suhadi, korelasi antara kepedulian seni tradisi dan jiwa kepahlawanan tak lain adalah cinta terhadap produk kesenian tradisional sekaligus sebagai upaya melestarikan hasil kreatifitas anak negri sendiri. Terlebih, kesenian asli nusantara ini memiliki unsur historis dan semangat nasionalisme.
“Salah satunya yang memenuhi unsur tersebut adalah musik keroncong,” ungkapnya.
Ditambahkannya, komunitasnya yang berdiri sejak 1 Juni 2013 didasari rendahnya minat baca waga setempat yang tegolong rendah. Namun sekarang sudah cukup baik, terbukti selama hampir setahun ini jumlah peminjam telah mencapai 500 orang.
“Selain melayani peminjaman buku, komunitas kami juga melayani baca di tempat, diskusi, menulis dan lain sebagainya,” mbuhnya. (hsn/ano)
Sumber: http://kabar17.com/2014/11/peringati-hari-pahlawan-komunitas-baca-pamotan-santuni-anak-yatim/
Tags
komunitas rumah baca pamotan
Komunitas Rumah Baca Pamotan Santuni Anak Yatim
Peringati Hari Pahlawan