Proses Belajar Mengajar (PBM) berbasis multimedia terbukti telah memberi kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa ahli bahwa PBM berbasis multimedia sangat efektif dalam menjelaskan persoalan yang kompleks, irit waktu, meningkatkan minat siswa, mengurangi kebosanan, dan lebih bersemangat untuk mengembangkan bahan pelajarannya. Namun model pembelajaran di atas belum diimplementasikan oleh guru mata pelajaran secara optimal. Berlatarbelakang di atas penelitian ini mengangkat permasalahan “bagaimana potensi dan kendala guru Sosiologi dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia pada mata pelajaran Sosiologi?” Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan kendala sumber belajar, media pembelajaran dan ketrampilan guru dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Semarang dan SMA Semesta Gunungpati Semarang. Fokus penelitian meliputi; sumber belajar yang tersedia dan digunakan, media pembelajaran yang tersedia dan digunakan dan ketrampilan guru Sosiologi dalam mengembangan PBM berbasis multimedia. Pengumpulan data menggunakan teknik penelusuran dokumentasi, observasi dan wawancara. Triangulasi merupakan teknik yang digunakan dalam menunjukkan keabsahan data. Sedangkan analisis menggunakan model analisis data induktif melalui tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahapan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Semarang dan SMA Semesta Gunungpati Semarang telah memiliki peralatan multimedia dengan lengkap. Potensi guru SMA Negeri 1 Semarang dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia pada mata pelajaran Sosiologi yaitu; (1) telah menggunakan sumber belajar dari sumber cetak (buku paket dan LKS), dan sumber kegiatan (observasi); (2) telah menggunakan media pembelajaran (bagan, peta, grafik, kliping koran, lembar isian) yang disajikan dengan sajian ceramah. Sedangkan kendala yang dialami Guru Sosiologi dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia yaitu belum menguasai materi Sosiologi secara mendalam, memiliki pandangan bahwa pembelajaran berbasis multimedia bukan solusi tepat dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia, belum tersedianya VCD pembelajaran Sosiologi, belum mampu mengoperasikan peralatan multimedia dan terbatasnya waktu dan biaya dalam memproduksi media pembelajaran Sosiologi. Potensi guru Sosiologi SMA Semesta dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia pada mata pelajaran Sosiologi yaitu; (1) telah menggunakan sumber belajar dari sumber cetak (buku paket dan LKS), sumber non-cetak (TV dan internet), sumber fasilitas (ruang multimedia) dan sumber kegiatan (observasi); (2) telah menggunakan media pembelajaran (foto, diagram, peta, grafik, kliping koran, majalah) yang disajikan dengan sajian power point; dan (3) memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan peralatan multimedia.
Kendala yang dialami guru Sosiologi dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia yaitu belum memahami materi Sosiologi secara mendalam, belum tersedianya VCD pembelajaran materi Sosiologi dan terbatasnya waktu dan biaya dalam mengembangkan media pembelajaran Sosiologi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa Guru Sosiologi SMA Semesta memiliki potensi lebih besar dibandingkan guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Semarang dalam mengembangkan PBM berbasis multimedia. Kemudian kendala ditemui lebih besar pada guru Sosiologi SMA Negeri 1 Semarang dibandingkan dengan guru Sosiologi SMA Semesta Gunungpati Semarang.