Becak keliling yang penuh dengan buku, itulah kegiatan Naim, pemuda dari kelurahan Mojoroto, Kediri. Becak yang isinya ragam buku ini mulai dari buku ajar, pengetahuan umum, hingga fiksi, Ia pangalkan di beberapa titik guna melayani baca ditempat dan pinjam masyarakat.
Apa yang Niam lakukan hanya sekadar untuk mengajak masyarakat agar terus belajar, salah satunya melalui media buku itu. Ketulusannya itu didasari atas keinginannya untuk dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Taman baca yang ia beri nama Mahanani itu juga cukup sederhana. Bangunannya berukuran sekitar 6 x 10 meter yang didominasi kayu dan dindingnya pun hanya anyaman bambu. Maklum saja, bangunan itu dulunya bekas kandang sapi.
Adapun untuk operasionalnya, tidak ada sumber pendanaan yang tetap. Ia hanya pekerja paruh waktu di bidang media promo. Namun, hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap berkarya.
Sumber: Kompas, dan berbagai sumber.
Becak keliling yang digunakan Naim, untuk melayani minat baca masyarakat
Apa yang Niam lakukan hanya sekadar untuk mengajak masyarakat agar terus belajar, salah satunya melalui media buku itu. Ketulusannya itu didasari atas keinginannya untuk dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Anak-anak sedang meminjam becak buku dengan antusias
Taman baca yang ia beri nama Mahanani itu juga cukup sederhana. Bangunannya berukuran sekitar 6 x 10 meter yang didominasi kayu dan dindingnya pun hanya anyaman bambu. Maklum saja, bangunan itu dulunya bekas kandang sapi.
Naim dan beberapa teman pecinta taman baca inspiratif
Adapun untuk operasionalnya, tidak ada sumber pendanaan yang tetap. Ia hanya pekerja paruh waktu di bidang media promo. Namun, hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap berkarya.
Sumber: Kompas, dan berbagai sumber.