Pada tanggal 05 Februari 2014, Paguyuban Pelestari Budaya Bhre Lasem dan masyarakat Caruban, menggelar bakti sosial di komplek Pemakaman Sitaresmi Dukuh Caruban Kelurahan Gedongmulyo Lasem Rembang. Pada komplek pemakaman sitaresmi ini, ditemukan Situs Pusaka Taman Sitaresmi. Pada situs ini terdapat banyak makam tua dalam keadaan tidak terawat. Menurut Direktur Paguyuban Pelestari Budaya Lasem, Tathoya Bhre menegaskan, komplek pemakaman tersebut diduga sebuah taman sari sitaresmi yang di buat saat Nyai Ageng Maloka menjadi Adipati Lasem.
|
Taman Sari Sitaresmi pada komplek pemakaman Dukuh Caruban Kelurahan Gedongmulyo Lasem Rembang |
Dalam Komplek Pemakaman Sitaresmi ini terdapat makam Adipati Lasem yaitu Nyai Ageng Maloka. Dalam Nisan yang sangat istimewa ini bertebal 20 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 60 cm. Nisan ini berbahan dasar batu yang tak ada duanya di Lasem. Dalam jirat mustoko (nisan dekat kepala) depan bertuliskan
lailaha illallah dan belakang nya bertuliskan tahun hijriyah. |
Jirat Mustoko Nyai Ageng Maloka |
Bahan batu ini diperkirakan bahannya merupakan batu dari Persia. “Ini adalah makam Adipati Lasem yaitu Nyai Ageng Maloka.
Jirat mustoko ini yang depan bertuliskan lailaha illallah yang belakang ini seperti angka tahun hijriyah. Kami akan segera meneliti angka tahun hijriyah berapa dalam Jirat Mustoko ini", tegas Tathoya Bhre.