| ||
Untuk mengucap sapa pengunjung kebun buah naga, masyarakat desa Trenggulunan menggunakan papan selamat datang yang di pajang di pohon jalan desa. "Selamat Datang di Agro Wisata Buah Naga," tertulis jelas. Masyarakat desa tampaknya sudah mengidentikkan bahwa desanya adalah pemulia tanaman buah naga yang siap dikunjungi oleh siapa saja. Semoga terwujud mimpi kreatif para petani Trenggulunan kecamatan Pancur kabupaten Rembang Jawa Tengah ini. |
Jalanan ini ada di balik hamparan sawah yang ada di gambar sebelumnya. Tajam menukik ke bawah. Jalanannya terjal berbatu acak. Sawah berbatu inilah yang kerap menjadi tanda bahwa lokasi ini adalah kawasan pegunungan. Naik turun terjal untuk mencapai lokasi agro wisata buah naga Trenggulunan. |
Ini adalah kali trenggulunan. Kali ini membelah fungsi lahan desa Trenggulunan. Sebelah timur kali, lahan difungsikan untuk persawahan. Sebelah baratnya, semua lahan difungsikan untuk perkebunan dan hutan. Ulasan kali trenggulunan ini dapat dilihat pada tulisan kali trenggulunan. |
Ini adalah foto saya dan mas adit tepat di tengah-tengah hutan jati trenggulunan. Wajahku dan wajah mas adit tidak kelihatan. Gelap gulita. Ini menandakan kerapatan pohon jati dan tanda jarum jam ada dalam posisi arah pukul senja, sekitar pukul 16.00 wib. Terlihat cahaya menerobos sudut lurus landai berkelok, menabrak pepohonan jati trenggulunan. Kawasan buah naga masih di depannya, sekitar sepuluh menitan untuk mencapainya. |