KARANG TARUNA CS

KARANG TARUNA CS

Simbol Karang Taruna CS (Dok. 2016)
Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Kecenderungan manusia tersebut berdampak positif sehingga muncul adanya kelompok sosial yang didalamnya terdiri atas individu-individu yang berbeda akan tetapi mempunyai beberapa kesamaan yang menyebabkan mereka mengelompok bahkan banyak masyarakat yang mendirikan kelompok sosial. Kelompok sosial pada mulanya di kinsep sebagai kegiatan untuk membantu dalam pemuda yang hanya membuat onar di masyarakat.

Hal itu karena pemuda sekarang banyak yang berbuat negatif dilingkungan masyarakat, banyak pemuda yang tidak memperhtikan keadaan desa, mereka hanya memperhatikan ke egonya sendiri.

Awal berdirinya Karang Taruna di Desa Sidorejo karena rasa keprihatinan seseorang terhadap pemuda desa yang kerjanya ngalor ngidul tidak jelas. Semakin hari sifat individu samakin tidak jelas. Sehingga ada seorang pemuda bernama Akhmad Makrudi kepikiran membuat kumpulan pemuda. Dia ingin memperbaiki sifat pemuda didesa itu.

Sebelumnya sudah ada Karang Taruna di Desa Sidorejo, tetapi hampir lima tahun Karang Taruna tersebut tidak aktif dalam pembangunan desa. Ada ketuanya tetapi tidak ada anggota-anggotanya. Semenjak lima tahun itu desa terasa sepi, tidak ada kegiatan-kegiatan yang positif. Remaja-remaj lebih pasif dan cenderung berbuat negatif, seperti: tawuran, ngalor ngidul tidak jelas oleh karena itu Akhmad Makrudi dan bapak PJ (Pengganti Kades Sementara) membuat suatu organisai Karang Taruna bernama CS (Cah Sidorejo). Karang Taruna itu bertujuan untuk membangun desa, membimbing para pemuda-pemuda desa agar senantiasa berbakti kepada desa dengan lanadasan 

“Apa yang telah aku lakukan kepda desa, bukan apa yang telah diberikan desa kepada kita”. Selain itu Karang Taruna CS juga bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan mengarahkan pemuda-pemuda berlatih keorganisasian, jadi punya tata cara untuk memajukan desa dan menyakinkan orang-orang bahwa pemuda juga bisa membangun desa, bahkan hanya melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat saja.

Etika Kelompok Sosial / Aturan Kelompok
- Setiap pemuda yang ikut Karang Taruna CS harus aktif dalam kegiatan baksos membangun desa.
- Setiap pemuda harus gotong royong dalam kegiatan baksos.
- Saling menyapa ketika bertemu diluar atau didalam desa supaya tambah akrab satu sama lain.
- Menghargai pendapat pemuda-pemuda yang lain jika sedang bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.

Kegiatan Karang Taruna Desa Sidorejo (Doc. 2016)
Kegiatan-kegiatan Kelompoki Sosial
- Setiap dua minggu sekali diadakan pertemuan rutin untuk menjalin keakraban sesama pemuda.
- Setiap hari minggu diadakan kebersihan desa, seperti bersih-bersih musholla dan bersih-bersih sungai dari sampah.
- Membantu apapun yg diperlukan desa. Contoh ikut gotong royong dalam pembangunan masjid, ketika ada kematian para pemuda ikut membantu mendirikan tenda, mengecat batu nisan dan lain-lain.

Hambatan-Hambatan Dalam Kelompok Sosial
- Karang Taruna yang baru dibentuk 6 bulan yang lalu dan masih banyak para pemuda yang belum kompak berpartisipasi membangun desa. Selain itu banyak pemuda yang masih kuliah dan bekerja diluar kota. Sehingga sulit untuk berpartisipasi membangun desa.

Cara Menyelesaikan Masalah Dalam Kelompok Sosial
- Sering melakukan perkumpulan para pemuda supaya bisa membangun kekompakan dalam menjalankan kegiatan baksos.
- Bermusyawarah apabila ada masalah.
- Dalam menyelesaikan masalah dibicarakan dengan kepala dingin dan tidak emosi agar tidak terjadi keributan.

Harapan Kedepan
- Para remaja bisa berbakti kepada desa, membangun desa dengan bergotong royong tanpa adanya paksaan. Para remaja bisa membangun desa yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga bisa memberi contoh kepaea orang lain agar bisa berbakti kepada desa.

PenulisTri Wulan Rahayu & Lia Serdania (Siswa SMA Negeri 1 Pamotan)
 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama