Seminar dan Loka karya KIR SMAN 1 Pamotan

Seminar dan Loka karya KIR SMAN 1 Pamotan

Seminar dan Loka karya KIR SMAN 1 Pamotan
PDF
Cetak
E-mail
          “Adanya kekosongan model pembelajaran siswa,” demikian hal tersebut disampaikan Suhadi S.Pd ketua panitia seminar dan loka karya (Semiloka) Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Pamotan yang diadakan mulai tanggal 20 – 22 November 2009. Model pembelajaran yang dimaksud suhadi adalah guru tidak hanya mengajar berdasarkan buku teks tapi juga berdasarkan masalah yang ada.
            Menurut Suhadi, acara semiloka diharapkan dapat menjadi modal untuk membuat karya tulis serta menghasilkan produk – produk unggulan dari siswa. “Kami juga mengharapkan acara ini dapat mengakomodir model pembelajaran inovatif,” tambah guru pengajar sosiologi ini.
            Sementara itu Siti Juwariah S.S yang juga guru pembimbing ektrakulikuler KIR SMAN 1 Pamotan mengatakan dengan adanya seminar ini dapat membuat siswa menjadi penulis dan peneliti yang baik serta daya kritis dan imajinasi yang tinggi. “Sebagai langkah awal diharapkan siswa mampu menampilkan karya tulis di mading (majalah dinding) sekolah yang selama ini di dominasi oleh cerpen dan puisi,” harapnya.
          Acara dibuka oleh Drs. Wardi wakil kepala sekolah bidang urusan kesiswaan mewakili kepala SMAN 1 Pamotan Dra. Pusmi Indiyani yang sedang menunaikan ibadah haji. Dalam sambutannya wardi mengatakan sekolah sangat mendukung acara – acara seperti ini. “Kami menyediakan sarana dan prasarana baik itu dana, Lab IPA, kimia dan TIK untuk melengkapi acara ini,” kata Wardi.
         Menurut Wardi KIR SMAN 1 Pamotan mengalami pasang surut. Pada pertengahan tahun 1990-an KIR SMAN 1 Pamotan mengalami masa – masa keemasan dimana sering menjuarai lomba KIR tingkat Kabupaten dan puncaknya pernah meraih juara II tingkat Jawa Tengah. Setelah itu karena kurangnya minat dan motivasi siswa serta minimnya  tenaga pembimbing, KIR SMAN 1 Pamotan mengalami masa surut. Ditahun 2009 ini KIR SMAN 1 Pamotan menggeliat kembali ditandai dengan merebut Juara 1 KIR tingkat Kabupaten.
         Wardi berharap agar semiloka KIR dapat menjadi tonggak kebangkitan KIR SMAN 1 Pamotan. “Semoga materi yang disampaikan oleh para pemateri dapat diserap oleh peserta,” harapnya.
          Semiloka diadakan di ruang laboratorium selama 2 hari untuk materi (teori) dan 1 hari latihan (praktik). Untuk praktik ada 2 tema yang diambil yaitu Orientasi entrepreneurship pedagang lanjut usia di pasar Pamotan serta Potensi sumber air mudal dalam ketahanan pangan di Desa Pamotan. Selain pengajar dari SMAN 1 Pamotan, semiloka ini juga mendatangkan pemateri dari kalangan professional dan wartawan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama